Bagi anda yang ingin mengikuti tes TNI dan POLRI sebaiknya lakukan cek pengobatan buta warna Untuk mengetahui kondisi penglihatan anda. Apakah Anda suka mendengarkan musik yang halus dan menyentuh kaki yang kita sebut jazz? Apakah Anda suka menari dengan orang penting lainnya dengan suara Lemak Domino, Louis Armstrong, atau Duke Ellington?
Meskipun tidak diragukan lagi keren untuk menggunakan kata-kata seperti ‘Ayunan’, ‘Bebop’, atau ‘Bossa Nova’ saat mendeskripsikan gaya jazz, tidak banyak orang benar-benar tahu perbedaan antara Hot Jazz, Jazz Klasik atau Afro-Cuban Jazz. Jika Anda tidak tahu perbedaan antara satu gaya jazz dan lainnya, artikel ini cocok untuk Anda. Baca terus jika Anda ingin meningkatkan kecerdasan Anda saat membahas Hot Jazz:
Jazz Klasik: Lebih populer disebut 'New Orleans jazz' karena asal-usulnya, jazz klasik berasal dari akhir 1800-an - awal 1900-an dengan band kuningan tampil untuk tarian dan pesta menggunakan bermacam-macam alat musik termasuk trombon, saksofon, tuba, klarinet, cornet, gitar, bass, drum dan cornet. Pada saat itu, aransemen musik bervariasi secara signifikan dari satu pertunjukan ke pertunjukan lainnya.
Hot Jazz: Dipelopori oleh Louis Armstrong, jazz panas dicirikan oleh solo improvisasi yang dibangun untuk crescendo emosional dan 'panas' yang didukung oleh bass, drum dan gitar atau banjo.
Chicago Style Jazz: Jika New Orleans adalah tempat kelahiran jazz, Chicago adalah tempat berkembang biaknya. Beberapa pemain muda, dinamis termasuk Bud Freeman, Benny Goodman, Gene Krupa dan Eddie Condon secara signifikan meningkatkan improvisasi jazz dengan kombinasi kemampuan teknis yang tinggi dan pengaturan yang harmonis dan inovatif.
Ayunan: Selama tahun 1930-an klasik, sebagian besar grup Jazz adalah Band Besar yang memainkan versi Jazz Klasik yang kuat dan menyegarkan. Lebih populer disebut Swing, untuk pertama kalinya jazz digunakan sebagai musik dansa. Banyak musisi paling terkenal yang pernah didengar di dunia adalah musisi swing jazz. Para pemain swing jazz terkenal termasuk orang-orang seperti Duke Ellington, Count Basie, The Dorsey Brothers, Glenn Miller, dan Louis Armstrong, untuk beberapa nama. Tentu saja, genre ballroom dance yang disebut swing tumbuh dari musik swing jazz.
Bebop: Diabadikan oleh pemain terompet Dizzy Gillespie dan alto saxophonist Charlie Parker yang terlibat dalam improvisasi chordal, Bebop adalah penyimpangan lengkap dari mainstream jazz yang biasanya berasal dari garis melodi.
Bossa Nova: Diprakarsai sebagai "jazz Brasil" oleh Antonio Carlos Jobim dari Brazil dan Joao Gilberto, Bossa Nova adalah perpaduan dari rimme samba Brasil yang menggoda, harmoni Eropa klasik dan Pantai Barat yang keren. Mengadopsi gaya Bossa Nova, pemain saxophonist dari West Coast, Stan Getz dan gitaris Charlie Byrd memberi bentuk jazz ini dorongan besar di Amerika Serikat sekitar tahun 1962.
Afro-Cuban Jazz: Juga dikenal sebagai Latin jazz, Afro-Cuban jazz dapat ditelusuri kembali ke perkusionis Chano Pozo dan trumpeter-arranger Mario Bauza. Ditandai oleh irama yang sangat menular yang dikombinasikan dengan improvisasi Jazz, Afro-Cuban jazz biasanya dimainkan menggunakan instrumen ritme termasuk bongo, timbale, conga bersama dengan berbagai instrumen perkusi Latin dan sering disertai dengan gitar atau piano dan bergabung dengan vokal atau tanduk.
Sekarang setelah Anda tahu apa jenis musik jazz yang berbeda, Anda dapat berbicara dengan cerdas tentang musik yang Anda sukai! Jadi keluarlah dan nikmati kesenangan jazzy!
Meskipun tidak diragukan lagi keren untuk menggunakan kata-kata seperti ‘Ayunan’, ‘Bebop’, atau ‘Bossa Nova’ saat mendeskripsikan gaya jazz, tidak banyak orang benar-benar tahu perbedaan antara Hot Jazz, Jazz Klasik atau Afro-Cuban Jazz. Jika Anda tidak tahu perbedaan antara satu gaya jazz dan lainnya, artikel ini cocok untuk Anda. Baca terus jika Anda ingin meningkatkan kecerdasan Anda saat membahas Hot Jazz:
Jazz Klasik: Lebih populer disebut 'New Orleans jazz' karena asal-usulnya, jazz klasik berasal dari akhir 1800-an - awal 1900-an dengan band kuningan tampil untuk tarian dan pesta menggunakan bermacam-macam alat musik termasuk trombon, saksofon, tuba, klarinet, cornet, gitar, bass, drum dan cornet. Pada saat itu, aransemen musik bervariasi secara signifikan dari satu pertunjukan ke pertunjukan lainnya.
Hot Jazz: Dipelopori oleh Louis Armstrong, jazz panas dicirikan oleh solo improvisasi yang dibangun untuk crescendo emosional dan 'panas' yang didukung oleh bass, drum dan gitar atau banjo.
Chicago Style Jazz: Jika New Orleans adalah tempat kelahiran jazz, Chicago adalah tempat berkembang biaknya. Beberapa pemain muda, dinamis termasuk Bud Freeman, Benny Goodman, Gene Krupa dan Eddie Condon secara signifikan meningkatkan improvisasi jazz dengan kombinasi kemampuan teknis yang tinggi dan pengaturan yang harmonis dan inovatif.
Ayunan: Selama tahun 1930-an klasik, sebagian besar grup Jazz adalah Band Besar yang memainkan versi Jazz Klasik yang kuat dan menyegarkan. Lebih populer disebut Swing, untuk pertama kalinya jazz digunakan sebagai musik dansa. Banyak musisi paling terkenal yang pernah didengar di dunia adalah musisi swing jazz. Para pemain swing jazz terkenal termasuk orang-orang seperti Duke Ellington, Count Basie, The Dorsey Brothers, Glenn Miller, dan Louis Armstrong, untuk beberapa nama. Tentu saja, genre ballroom dance yang disebut swing tumbuh dari musik swing jazz.
Bebop: Diabadikan oleh pemain terompet Dizzy Gillespie dan alto saxophonist Charlie Parker yang terlibat dalam improvisasi chordal, Bebop adalah penyimpangan lengkap dari mainstream jazz yang biasanya berasal dari garis melodi.
Bossa Nova: Diprakarsai sebagai "jazz Brasil" oleh Antonio Carlos Jobim dari Brazil dan Joao Gilberto, Bossa Nova adalah perpaduan dari rimme samba Brasil yang menggoda, harmoni Eropa klasik dan Pantai Barat yang keren. Mengadopsi gaya Bossa Nova, pemain saxophonist dari West Coast, Stan Getz dan gitaris Charlie Byrd memberi bentuk jazz ini dorongan besar di Amerika Serikat sekitar tahun 1962.
Afro-Cuban Jazz: Juga dikenal sebagai Latin jazz, Afro-Cuban jazz dapat ditelusuri kembali ke perkusionis Chano Pozo dan trumpeter-arranger Mario Bauza. Ditandai oleh irama yang sangat menular yang dikombinasikan dengan improvisasi Jazz, Afro-Cuban jazz biasanya dimainkan menggunakan instrumen ritme termasuk bongo, timbale, conga bersama dengan berbagai instrumen perkusi Latin dan sering disertai dengan gitar atau piano dan bergabung dengan vokal atau tanduk.
Sekarang setelah Anda tahu apa jenis musik jazz yang berbeda, Anda dapat berbicara dengan cerdas tentang musik yang Anda sukai! Jadi keluarlah dan nikmati kesenangan jazzy!
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon