Untuk anda yang masih bingung dalam pembuatan produk
kosmetik, kini di jasa maklon kosmetik murah surabaya menyediakan jasa
pembuatan produk personal seperti sabun herbal, body lotion, day cream, body
care, skin care dan produk kosmetik milik anda sendiri.
Lingkungan bisnis yang bergerak cepat dewasa ini menuntut manajer yang efektif menjadi administrator yang terorganisir dengan baik dan sangat mahir dalam memahami kebutuhan dasar dan perilaku orang-orang di tempat kerja. Mendapatkan komitmen, membina bakat, dan memastikan motivasi dan produktivitas karyawan membutuhkan komunikasi dan kepercayaan terbuka antara manajer dan staf.
1. Memahami perilaku mereka
Orang-orang di tempat kerja secara alami cenderung mengadopsi mode perilaku naluriah yang bersifat melindungi diri daripada terbuka dan kolaboratif. Ini menjelaskan mengapa emosi adalah kekuatan yang kuat di tempat kerja dan mengapa manajemen sering bereaksi keras terhadap kritik dan biasanya berusaha untuk mengendalikan daripada mengambil risiko. Jadi, untuk menghilangkan perspektif semacam ini dan untuk meningkatkan motivasi karyawan, sebaiknya Anda memengaruhi perilaku daripada mengubah kepribadian. Bersikeras apa yang Anda harapkan dari karyawan Anda hanya akan memperburuk situasi.
2. Pastikan bahwa kebutuhan tingkat bawah orang terpenuhi.
Orang memiliki berbagai macam kebutuhan. Contoh kebutuhan tingkat yang lebih rendah adalah gaji, keamanan kerja, dan kondisi kerja. Untuk meningkatkan motivasi karyawan, Anda harus memenuhi kebutuhan dasar ini. Akibatnya, kegagalan dengan kebutuhan dasar hampir selalu menjelaskan ketidakpuasan di antara staf. Kepuasan, di sisi lain, muncul dari memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih tinggi, seperti perkembangan tanggung jawab, dan pertumbuhan pribadi. Ketika kepuasan terpenuhi, kemungkinan motivasi karyawan sudah dekat.
3. Mendorong kesombongan
Orang perlu merasa bahwa kontribusi mereka dihargai dan unik. Jika Anda seorang manajer, berusahalah untuk mengeksploitasi kebanggaan ini pada orang lain, dan bangga dengan kemampuan Anda sendiri untuk menangani staf dengan hasil positif. Ini, pada gilirannya, akan mendorong motivasi karyawan di antara karyawan Anda.
4. Dengarkan baik-baik
Di banyak bidang pekerjaan seorang manajer, dari pertemuan dan penilaian hingga panggilan telepon, mendengarkan memainkan peran kunci. Mendengarkan mendorong motivasi karyawan dan, karenanya, menguntungkan Anda dan staf Anda. Jadi, upayakan untuk memahami sikap orang dengan mendengarkan dan bertanya secara hati-hati dan dengan memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri.
5. Bangun kepercayaan diri
Kebanyakan orang menderita ketidakamanan pada suatu saat. Berbagai macam kecemasan yang mempengaruhi orang dalam organisasi dapat memberi makan ketidakamanan semacam itu, dan ketidakamanan menghambat motivasi karyawan. Obat penawar Anda, oleh karena itu, adalah membangun kepercayaan diri dengan memberi pengakuan, tugas tingkat tinggi, dan informasi lengkap. Dengan demikian, Anda tidak hanya memperbarui motivasi karyawan tetapi juga meningkatkan produktivitas.
6. Dorong kontak
Banyak manajer suka bersembunyi di balik pintu kantor tertutup, menjaga kontak dengan minimum. Itu memudahkan administrator, tetapi sulit untuk menjadi pemimpin. Jauh lebih baik untuk menjaga pintu kantor Anda terbuka dan mendorong orang untuk mengunjungi Anda ketika pintu terbuka. Pergi keluar dari cara Anda untuk mengobrol dengan staf secara informal. Perlu diingat bahwa membangun hubungan dengan staf Anda secara efektif akan meningkatkan motivasi karyawan.
7. Gunakan pemikiran strategis semua karyawan.
Sangat penting untuk menginformasikan orang tentang rencana strategis dan bagian mereka sendiri dalam mencapai strategi. Kesulitan untuk meningkatkan pemahaman mereka dan untuk memenangkan persetujuan mereka, karena ini akan memiliki pengaruh yang sangat positif terhadap kinerja dan meningkatkan motivasi karyawan juga.
8. Kembangkan kepercayaan
Kualitas dan gaya kepemimpinan merupakan faktor utama dalam mendapatkan motivasi dan kepercayaan karyawan. Pengambilan keputusan yang jelas harus dibarengi dengan pendekatan kolaboratif dan kolaboratif. Ini mengharuskan orang untuk percaya diri dan secara terbuka dan terbuka menghargai kontribusi mereka. Dengan hanya memberi staf Anda kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda dapat mempercayai mereka sudah cukup untuk meningkatkan motivasi karyawan di antara mereka.
9. Mendelegasikan keputusan
Mendorong kekuatan pengambilan keputusan ke bawah mengurangi tekanan pada manajemen senior. Ini memotivasi orang pada tingkat yang lebih rendah karena memberi mereka mosi percaya. Juga, karena keputusan diambil lebih dekat ke titik tindakan, itu lebih mungkin benar. Akibatnya, dengan mendorong mereka untuk memilih metode kerja mereka sendiri, membuat keputusan, dan memberi mereka tanggung jawab untuk memenuhi tujuan yang disepakati akan mendorong motivasi karyawan di antara staf Anda.
10. Menilai untuk memotivasi
Ketika memilih metode untuk menilai kinerja staf Anda, selalu pastikan bahwa hasil akhir memiliki efek positif pada motivasi karyawan dan meningkatkan rasa harga diri orang. Target realistis, umpan balik positif, dan mendengarkan adalah faktor kunci.
Jika Anda mengikuti langkah-langkah sederhana ini dalam meningkatkan motivasi karyawan, yakinlah Anda akan memiliki hubungan kerja yang baik dengan staf Anda sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan Anda. Ingatlah bahwa orang-orang dipekerjakan untuk mendapatkan hasil yang baik bagi perusahaan. Tingkat keberhasilan mereka secara intrinsik terkait dengan bagaimana mereka diarahkan, ditinjau, dihargai, dipercaya, dan dimotivasi oleh manajemen.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon